Dani Alves telah ditolak jaminannya dan akan tetap di penjara sementara dia diselidiki atas tuduhan pelecehan seksual.
Pengadilan Spanyol menolak permintaan pesepakbola Brasil itu untuk dibebaskan karena penyelidikan berlanjut dugaan penyerangan di klub malam Barcelona.
Permintaan Dani Alves untuk jaminan ditolak oleh pengadilan Spanyol
Alves selalu membantah melakukan kesalahan setelah wanita tersebut mengajukan pengaduan bulan lalu.
Pengacara Alves telah meminta dia dibebaskan dengan jaminan asalkan dia menyerahkan paspornya dan memakai tanda elektronik.
Namun permintaan itu ditolak dan pengadilan memerintahkan mantan bek Barcelona, Juventus, dan Paris Saint-Germain itu untuk tetap berada di penjara Brians 2 dekat Barcelona.
Pengadilan memutuskan bahwa Alves berisiko melarikan diri dan harus tetap di penjara selama penyelidikan.
Pengadilan mengatakan: “Ada risiko tinggi untuk melarikan diri karena hukuman berat yang dia hadapi dalam kasus ini, bukti kuat dari kesalahan dan kekuatan ekonominya memungkinkan dia untuk meninggalkan Spanyol kapan saja.”
Alves ditahan pada Januari setelah tuduhan dari wanita itu terungkap tentang insiden di sebuah klub malam pada 30 Desember, di mana Alves mengklaim berhubungan seks dengan penuduh itu atas dasar suka sama suka.
Pemain berusia 39 tahun itu bermain untuk tim Meksiko Pumas UNAM sebelum ditangkap
Tim pembela sang bintang berkata: “Daniel Alves tetap tidak bersalah seperti sebelum keputusan ini. Keinginannya untuk meninggalkan Spanyol dan menghindari proses itu tidak, dan tidak ada.”
Di Spanyol, klaim pemerkosaan diselidiki atas tuduhan penyerangan seksual, dengan ancaman hukuman penjara empat sampai 15 tahun.
Hukuman juga dapat menyebabkan kompensasi finansial yang harus dibayarkan kepada korban untuk menutupi kerugian fisik, fisiologis dan moral.
